Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 18 Februari 2024 dan diisi oleh Bapak Albani yang merupakan seorang senior di PMI Bantul. Dimulai dari pemaparan materi terkait pertolongan pertama pada kecelakaan, Pelatihan PMR adalah tahap lanjutan dari pembentukan anggota PMR. Para siswi yang mengikuti seleksi anggota PMR ketika telah diterima maka akan mengikuti pelatihan PMR.
Setelahnya, mereka diharuskan untuk praktek secara berpasangan dan bergantian. Adapun pembidaian nya antara lain adalah membalut luka dan patah tulang. Lalu dilanjutkan dengan simulasi dan praktik pembidaian. Setelah diadakannya pelatihan PMR ini, diharapkan anggota PMR dapat ‘menerapkan apa yang sudah diajarkan ketika terjadi hal yang tidak diinginkan.’ “Kabeh ilmu kui kudu di amalke, kabeh ngamal kui kudu di ngilmuni.”
Semua ilmu yang kita dapat harus di amalkan, semua perbuatan yang kita lakukan harus didasari dengan ilmu.